Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produkai di PT. Cahaya Agam Lestari Kabupaten Agam Tahun 2022
Abstract
The problem of work accidents is a major problem in the field of occupational safety and health. Based on the data obtained, starting from 2018 to 2021 there are always cases of work accidents at PT. Cahaya Agam Lestari. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of work accidents in production workers at PT. Cahaya Agam Lestari. This research is a quantitative study with a cross sectional approach which was carried out in the production department of PT. Cahaya Agam Lestari on January 10–22, 2022. The population in this study were production workers as many as 42 people, with a sample of 32 people. Data was collected through interviews using a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate using Chi-Square statistical test. The results showed that there was a relationship between unsafe acts and the incidence of work accidents (p = 0.004) and K3 supervision with the incidence of work accidents (p = 0.037). However, there was no relationship between unsafe conditions and the incidence of work accidents (p=0.374). To reduce the occurrence of work accidents, the company is expected to hold a safety meeting every morning, pay attention to the conditions of the work environment, such as providing adequate and proper PPE, increasing K3 supervision intensely and thoroughly and for workers to comply with applicable regulations.
Downloads
References
Repi AA, Josephus JK. 2016. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Tenaga Kerja di PT Tropica Cocoprima Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Kesmas. 5(1).
Pratama A. 2015. Hubungan antara Perilaku Pekerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Bagian Produksi PT. Linggarjati Mahardika Mulia di Pacitan. Ilmu Kesehat Masy.
BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah Kecelakaan Kerja di Indonesia. 2020.
BPJS Ketenagakerjaan. 2019. Jumlah Kecelakaan Kerja Riau-Sumatera Barat Kuartal 1.
PT. Cahaya Agam Lestari. Profil Perusahaan. 2021.
PT. Cahaya Agam Lestari. Data Angka Kecelakaan. 2021.
Ilahi V. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi PT. Jaya Sentrikon Indonesia Padang [Skripsi]. Padang: Poltekkes Kemenkes Padang.
Maharani. 2020. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi PT. Kunango Jantan Kab. Padang Pariaman [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas.
Fakhrunnisa. 2018. Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bongkar Muat di Koperbam Teluk Bayur Kota Padang [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas.
Saharani IP. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi Crumb Rubber di PT. Teluk Luas [skripsi]. Padang: Universitas Andalas.
Budiarti Arum, dkk. 2019. Hubungan Pengetahuan, Pengawasan dan Sosialisasi K3 dengan Kecelakaan Kerja di PT. Tatamulia Nusantara Indah. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 1(10),42–56.
Ramli S. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Prespektif K3. Dian Rakyat.
Notoatmojo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Cetakan XII. Jakarta: PT. Gunung Agung.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.