Efektivitas Berbagai Ketebalan Media Arang Aktif Sekam Padi dan Tempurung Kelapa untuk Menurunkan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) Limbah Cair Sablon

  • Maulina Dwi Andani Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Bambang Suwerda Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Tri Mulyaningsih Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Ibnu Rois Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Keywords: Rice Husks, Coconut Shells, COD, Screen Printing Liquid Waste

Abstract

Screen printing liquid waste contains heavy metals, high organic matter, and various pollutants such as ammonia and color that can endanger environmental stability if not managed properly. The results of the examination of the quality of Harno Screen Printing liquid waste in Moyudan obtained a Chemical Oxygen Demand (COD) level exceeding the quality standard of 1,069 mg/L. This study aims to determine the effectiveness of various thicknesses of rice husk and coconut shell activated charcoal media in reducing COD levels of Harno Screen Printing Industry liquid waste in Moyudan. The research method is Pre test - Post test with Control Group Design with pre-treatment (coagulation and sedimentation) followed by filtration and adsorption using variations in the thickness of rice husk and coconut shell activated charcoal media of 25 cm: 75 cm, 50 cm: 50 cm, and 75 cm: 25 cm. The reduction in COD after pre-treatment was 96.7%. The average COD reduction after filtration with a thickness of 25 cm: 75 cm was 40.45%, a thickness of 50 cm: 50 cm was 34.16%, a thickness of 75 cm: 25 cm was 71.4%, and a control of 6.93%. Conclusion, Activated charcoal filtration of rice husks and coconut shells 75 cm: 25 cm is the most effective thickness to reduce COD levels in Harno Screen Printing Industry liquid waste with a reduction of 71.4%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Pawestri DS, Budiono Z, Abdullah S. Efisiensi Multi Soil Layering (MSL) Dalam Menurunkan Kadar Chromium Heksavalen (Cr6+) Pada Limbah Cair Sablon Di Kaos Ngapak Kabupaten Banyumas. Buletin Keslingmas. 2020;39(3):131–7.

Violita L, Apriani I, Sulastri A. Kemampuan Tanaman Kangkung Air Dalam Menurunkan Krom Heksavalen (Cr6+) Pada Limbah Cair Sablon. Jurnal Rekayasa Lingkungan. 2022;13(1):37–44.

Saputra AH, Purnama LB, Karmini M. Perbedaan Waktu Kontak Karbon Aktif Dalam Menurunkan Kadar Amonia Pada Limbah Cair Penyamakan Kulit Di PT. XYZ. Jurnal Kesehatan Siliwangi. 2021;2(2):420–6.

Nurhidayanti N, Ardiatma D, Anggriawan B. Pemanfaatan Karbon Aktif Dari Tempurung Kelapa Dalam Menurunkan Kadar Amonia Total Dalam Air Limbah Industri. J Pelita Teknol. 2020;15(1):68–76.

Tri SAP. Gambaran Pengelolaan Dan Pengolahan Limbah Cair Pada Industri Sablon Di Desa Pemogan Tahun 2019. Int J Hypertens. 2019;1(1):1–171.

Zahara TA, Kartika ID, Tanjungpura U. Efektivitas Penggunaan Tawas Dan Karbon Aktif Pada Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Prosiding SEMIRATA 2015 Bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura, Pontianak. 2015. p. 690 - 699.

Kusuma DPA. Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil Dengan Metode Koagulasi-Flokulasi (Studi Kasus Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung). 2022;5(2):99–103.

Pradana AA, Pujiono P, Yulianto B, Ruhmawati T. Perbedaan Waktu Kontak Karbon Aktif Terhadap Penurunan Kadar Amonia Pada Limbah Cair Domestik. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung. 2019;11(1):215.

Rusdianto, Akbari T, Fitriyah F. Efisiensi Adsorpsi Arang Tempurung Kelapa (Cocos nucifera L) dalam Menurunkan Kadar BOD, COD, TSS dan pH pada Limbah Cair Detergen Rumah Tangga. Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam. 2022;5(1):73–83.

Mefiana RM, Sugiharto A. Uji Efektivitas Karbon Aktif dan Abu Sekam Padi dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD Limbah Cair Laundry. J Kartika Kim. 2021;4(2):83–8.

BSN (Badan Standarisasi Nasional). SNI 06-3730-1995 : Arang Aktif Teknis.

Desfitri ER, Arifanda AY, Yulianti A, Desmiarti R. Studi Efektivitas Pemanfaatan Arang Aktif Cangkang Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Sebagai Adsorben Pengurangan Kadar Amonia Limbah Cair Tahu. J Ilm Tek Kim. 2024;21(1):2460–8203.

Qory DRA, Ginting Z, Bahri S. Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Karbon Aktif dari Biji Salak Sebagai Adsorben Alami dengan Aktivator H2SO4. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 10(2), pp. 26-36.

Adiningtyas A, Mulyono P. Kinetika Adsorpsi Nikel (II) dalam Larutan Aqueous dengan Karbon Aktif Arang Tempurung Kelapa. J Rekayasa Proses. 2016;10(2):36-42.

Fatimura M, Masriatini R, Putri F. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Karbon Aktif Dengan Variasi Konsentrasi Aktivator NaCl. Univ PGRI Palembang. 2020;5:87–95.

Daerah Istimewa Yogyakarta. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah. 2016.

Menteri Lingkungan Hidup. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah. 2014.
Published
2025-04-30