Gambaran Penanganan Sampah Kelapa Muda di Pantai Padang dan Pembuatan Cocopeat Tahun 2024
Abstract
The abundance of green coconut aste around Padang beaches increases every day, causing waste generation to become a factor that affects the environment and health. Many young coconut traders along the coast of Padang do not pay attention to handling and what is produced. There are no young coconut traders along the Padang coast who use young coconut waste. The aim of this research is to find out an overview of the handling of young coconut waste along the Padang coast and the production of cocopeat. This type of research is descriptive, namely describing the handling of young coconut waste along the Padang coast and the manufacture of cocopeat. Data analysis was carried out using a univariate method. The results of the study stated that the average generation of young coconut waste along Padang Beach was 10.8 kg/unit/day. Waste sorting in the good category (18.2%) and bad category (81.8%). Waste containers in the bad category (100%). and young coconut waste is used as cocopeat. For handling young coconut waste, it is hoped that young coconut traders along the coast of Padang will be able to pay attention to the generation of young coconut waste that is produced every day. Pay attention to the container for young coconut waste. Utilizing young coconut waste into something useful.
Downloads
References
Okusa, M. UU RI Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. 49, 69–73 (2008).
H Hayat & Zayadi, H. Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. J. Ketahanan Pangan 2, 131–141 (2018).
Syam, R. tentang Pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di pasar terong makssar Fak. Ilmu Sos. Univ. Negeri Makassar Email riskwati2783@gmail.com (2009).
Arifin, H. Pengelolaan Sampah. J. Menara Ilmu XII, 61–68 (2018).
Ramandhani, T. A. Analisis Timbulan Dan Komposisi Sampah Rumah Tangga Dikelurahan Mekar Jaya (Depok) Dihubungkan Dengan Tingkat Pendapatan-Pendidikan-Pengetahuan-Sikap-Periku Masyarakat.(2011).
Prof. Enri Damanhuri, D. T. P.Pengelolaan Sampah. (2011).
Nadia, D. Pengaruh variasi perendaman serbuk kelapa terhadap sifat fisik dan kimia. (2023).
Syaifa, R. Survei Pengelolaan Dan Alternatif Pengelolaan Sampah Di Kampus Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang . (2017)
Halauddin, H. Supiyati, S & Suhendra, S. Perancangan dan pemanfaatan teknologi hidroponik vertikal hidro 40 hole bagi karang taruna,41-51 (2018)
Nontji, M,Galib, M, Amran, F.D. & Suryanti, S. Pemanfaatan sabut kelapa muda menjadi cocopeat dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat(2022)
Mochammad Chaerul . Analisis Timbulan Sampah Pasar Tradsional Pasar Ujung Berung, Kota Bandung, Maret,(2020).
Djoko Sulistyono. Analisis Sistem Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. 06, (2013).
Peraturan Pemerintah Nomor 81Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
SNI 19-2454-2002 Tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.
Aziz, Dkk. Analisis Timbulan Sampah Kawasan Pantai Air Manis .2019
Novianty ,Dkk. Analisis Timbulan Sampah Dan Pemanfaatan Sampah Organik Berbasis Eco Enzym Pada Kawasan Wisata Kuliner Air Salobar, Kota Ambon.2023
Zayadi, H. Model Inovasi Pengelolaan sampah rumah tangga. 2, 131-141 (2018).
Fadhillah A, Sugianto H, Hadi K, Firmandhani SW, Murtini TW, Pandelaki EE. Kajian Pengelolaan Sampah Kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponogoro. Modul. 2021
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.