Efektivitas Instruksi Kerja Variasi Waktu Pemakaian Rompi sebagai Terapi Keluhan Nyeri Otot pada Pekerja Lunch Box di Bantul
Abstract
A vest as therapy is a vest that can be used to reduce work fatigue in workers and improve posture in lunch box workers. Based on a preliminary study conducted on July 30, 2023, using the Nordic Body Map questionnaire to measure pain levels in 28 body locations. The questionnaire was conducted by interviewing 10 lunch box workers. One method used for vest intervention as therapy is to wear the vest on workers with time variations of 10, 15, and 20 minutes. Objective: to determine the effectiveness of work instructions for varying the time of wearing a vest as a therapy for the application of musculoskeletal pain complaints in Lunch Box workers at CV Tunas Jaya Abadi Bantul. Method: This study is a Quasi Experiment with a Pretest-Postest with Control Group Design approach. The number of research objects is 60 respondents. Results: The decrease in musculoskeletal pain complaints with a time variation of 10 minutes was 17.07%, a time variation of 15 minutes was 45.68%, and a time variation of 20 minutes was 73.75%. Based on the results of the One Way Anova test with Asymp.Sig of 0.000 < p value (0.05). Conclusion: The variation of the work instruction time for wearing a vest as the most effective therapy in the application of musculoskeletal pain complaints is at a time variation of 20 minutes.
Downloads
References
Priyatna BS, Sugiarto H, Agustin K, Wirapati J, Indramayu S. Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Manual Handling The Relationship Between Unnatural Work Attitude. 10(2):13–21.
Masyarakat JP, Sumarni T, Siwi AS. PIMAS Senam Ergonomi untuk Mencegah Keluhan Musculoskeletal Disorders. J Pengabdi Masy. 2022;1(2).
Suhartati T. Musculoskeletal Disorders & Kelelahan Kerja. 2013;(May):106.
Putri RO, Jayanti S, Kurniawan B. Hubungan Postur Kerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Nyeri Otot Pada Pekerja Pabrik Tahu X Di Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2021;9(6):733–40.
Perpres RI. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Penyakit Akibat Kerja. WwwHukumonlineCom/Pusatdata. 2019;1–102.
Dwiseptianto RW, Wahyuningsih AS. Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Sektor Informal. Indones J Public Heal Nutr. 2022;2(1):102–11.
Rembet CJ, Joseph WBS, Pinontoan OR. Hubungan Antara Masa Kerja dan Posisi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Nelayan di Kelurahan Batuputih Bawah Kota Bitung. KESMAS J Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi. 2023;12(1):13–9.
Barto TL, Maselli DJ, Daignault S, Stiglich J, Porter J, Kraemer C, et al. Real-life experience with high-frequency chest wall oscillation vest therapy in adults with non-cystic fibrosis bronchiectasis. Ther Adv Respir Dis. 2020;14.
Lukita C. Bisnis Dr Xie dengan Terapi Batu Tourmaline untuk Nyeri Sendi | SWA.co.id. 2023.
Faradillah SN, Farhan A, Sibarani AH, Titania P, Azmi NN. Perancangan produk heating pad for neck and back sebagai pereda nyeri leher dan punggung dengan implementasi metode brainstorming. Talent Conf Ser Energy Eng. 2021;4(1):289–93.
Badan Penjaminan Mutu. Pedoman Pembuatan Instruksi Kerja (IK). Jakarta Univ Al Azhar Indones. 2019;13.
Rawung DT. Metode penarikan sampel. Pus Pendidik dan Pelatih Badan Pus Stat RI. 2020;22.
Abdillah OZ, Putri AK, Nugraha DA, Putri AMA. Pengaruh Modalitas Infra Red Dan Terapi Latihan Hold Relax Exercise Dalam Megurangi Nyeri Dan Meningkatkan Kemampuan Fungsional Pasien Tendinitis Bicipitalis. Physiother Heal Sci. 2021;3(2):70–3.
Al-Otaibi ST. Prevention of occupational Back Pain. J Fam Community Med. 2015;22(2):73–7.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.