Penerapan Aromaterapi Lemon untuk Mengatasi Nyeri pada Pasien Post Laparatomi e.c Hernia Umbilikal di Ruang Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang

  • Muhammad Rizki Setyawan Poltekkes Kemenkes RI Padang
DOI: https://doi.org/10.33761/jkpm.v2i2.1547

Abstract

Laparotomy is an open surgical procedure that requires a sufficiently large incision to access the abdominal cavity and it’s organs for diagnosis, repair, or removal of diseased or injured organs. Based on disease data from the women's surgical ward in April 2024, there were 5 patients undergoing laparotomy, as laparotomy remains a common open abdominal surgery today. This final paper aims to provide information on the application of lemon aromatherapy to reduce pain intensity in post-laparotomy e.c umbilical hernia patients in the surgical ward of RSUP Dr. M. Djamil Padang. The study design used a case report, with the population consisting of all post laparotomy patients in April, totaling 5 individuals. The sample included 2 clients with specific characteristics based on inclusion and exclusion criteria, and pain assessment was conducted using the Numerical Rating Scale (NRS). The evaluation results showed that the intervention of lemon aromatherapy for Ms. M and Ms. L in reducing post-laparotomy pain demonstrated a change in pain scale before and after therapy. For both clients, there was a reduction in pain scale: Ms.M’s pain decreased from 6 to 2, and Ms. L’s pain decreased from 5 to 1. The recommendation of this study is that lemon aromatherapy should be considered as one of the interventions that nurses can use to reduce post laparotomy pain intensity.

Keywords: Aromatherapy, Lemon Essential, Pain, Laparotomy Surgery

 

References

Rather AA. Abdominal Hernias Clinical Presentation: History, Physical Examination [Internet]. Medscape General Surgery. 2019. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/189563-clinical#b1

Overview Hernias - InformedHealth. 2023.

Rahayu Ningtyas, Ni Wayan D. Menejemen Nyeri. Vol. 01. 2023. 1–23 p.

Hepperly P, Seidel R, Pimentel D. Aromatherapy and its Benefits. 2021. 129–154 p.

Kadri H, Fitrianti S. Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Operasi Laparatomi di Ruang Bedah RSUD Raden Mataher Jambi. J Akad Baiturrahim Jambi. 2020;9(2):246.

Rahmayati E, Hardiansyah R, Nurhayati N. Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi. J Kesehat. 2018;9(3):427.

Hernia Umbilikalis - StatPearls - Rak Buku NCBI. 2024.

Utami RN, Khoiriyah K. Penurunan Skala Nyeri Akut Post Laparatomi Menggunakan Aromaterapi Lemon. Ners Muda. 2020;1(1):23.

Zahri Darni, Ririen Tyas Nur Khaliza. Penggunaan Aromaterapi Lemon Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi: Sebuah Studi Kasus. Bul Kesehat Publ Ilm Bid Kesehat. 2020;4(2):138–48.

Nurjanah R. Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Asuhan Keperawatan Post Operasi Laparatomi. J Publ [Internet]. 2019;1–8. Available from: http://repository.itspku.ac.id/id/eprint/155
Published
2024-11-30
Issue
Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri, Volume 2 No.2 November 2024
Section
Articles

Copyright Notice

Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi

Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.

 Lisensi Creative Commons

Hak Cipta :

Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional 

Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
  3. Penulis mengakui bahwa Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
  4. Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri
  5. Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
  6. Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.

Lisensi :

Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan  Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :

Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun  serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.