Perbedaan Rata-Rata Saturasi Oksigen dengan Penggunaan Berbagai Jenis Masker di Era New Normal pada Mahasiswa Prodi Ners Jurusan Keperawatan Tahun Poltekkes Kemenkes Padang 2022
Abstract
The new normal means that we wear masks every day. Masks are useful for preventing viruses and bacteria from entering the body. The body inhales oxygen through the nose to deliver it to tissues and cells, while a mask is worn on the face to cover the nose and mouth. Around 43.44% of people are uncomfortable using masks. Based on observations at the Padang Health Polytechnic, there were still students who did not wear masks because they were uncomfortable breathing. Therefore, the aim of this study was to see the difference in oxygen saturation before and after using various types of masks at the Padang Ministry of Health Health Polytechnic. This research is a Quasi Experiment with a One Group Pre-Post Test design. The research was conducted from January to June 2022. The population in this study were students of the Nursing Study Program, Padang Health Polytechnic, with a population of 154 and a sample size of 22 people taken using a purposive sampling technique. The statistical test used is the Wilcoxon signed rank test. The research results showed that the average oxygen saturation before using various types of masks was 97.79 and after 97.18. There was no difference in average oxygen saturation when using cloth masks, surgical masks and KF94 masks. Meanwhile, for KN95 and N95 masks, there is a difference in average oxygen saturation with a p-value of (0.008) and (0.003). The suggestion of this research is that it is recommended for students and the public to continue to use all types of masks according to their daily needs, because the use of masks does not affect oxygen saturation, even though there are masks that change the oxygen saturation value, the oxygen saturation value remains within the range of values. normal.
References
Tim Redaksi Media Informasi Ulin N. Indonesia Maju, Bangkit, Kompak Lawan Covid-19. RSUD ULIN Banjarmasin. 2020;
World Health Organization W. Penggunaan masker dalam konteks COVID-19. World Heal Organ. 2020;(April):1–17.
Isdairi, Anwar H. & PNT. Kepatuhan Masyarakat Dalam Penerapan Social Distancing di Masa Pandemi Covid-19. Surabaya:
Fitriasari E. Sosialisasi Penggunaan Masker Sebagai Upaya Penerapan Protokol Kesehatan di Masyarakat Desa Kairatu. J Hum Educ. 2021;1(2):9–11.
Bharatendu C et al. Powered Air Purifying Respirator (PAPR) Restores the N95 Mask Induced Cerebral Hemodynamic Alterations among Healthcare Workers during COVID-19 Outbreak. J Neurol Sci. 2020;417.
Febrianty et al. New Normal Era Edisi II. Yogyakarta: Zahir Publishing; 2021.
Manurung S& Z. Fisioterapi Dada dan Posisi Tripod “Nursing Intervention.” Samarinda: Sebatik; 2021.
Tim Pokja Pedoman SPO DPP PPNI. Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Jakarta Selatan: DPP PPNI; 2021.
Fahmi A. Kimia Klinik Dasar (Pemahaman Apa dan Hal-hal yang Berkaitan dengan Kimia Klinik). Bandung: CV. Media Sains Indonesia; 2021.
Aksara B. Efektivitas Penggunaan Masker dalam Pandemi Covid-19. BEM Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2020 Oct 6;
Luthfi, A. M. et al. Diary About Pandemic Experience. Jakarta Selatan: CV. Graf Literasi; 2021.
Rahadi FR. Lirature Review: Perbedaan Saturasi Oksigen pada Pria dan Wanita Aktif Secara Fisik Sebelum dan Sesudah Aktvitas Fisik. Repo Mhs ULM. 2021;
Fadlilah S, Hamdani Rahil N, Lanni F. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (Spo2). J Kesehat Kusuma Husada. 2020;(Spo 2):21–30.
Awan R, Que BJ, Angkejaya OW, Lima F De. Efek Durasi Penggunaan Masker Kain Terhadap End-tidal Karbon Dioksida Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. 2022;4(April).
Salviano, KC & Rochmania A. Pengaruh Penggunaan Masker Saat Berolahraga Terhadap Saturasi Oksigen dalam Darah. J Pendidik Kepelatihan Olahraga, Univ Negeri Surabaya. 2021;
Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Revisi 3 1. Standar Alat Pelindung Diri Untuk Penanganan Covid-19 di Indones. 2020;Revisi 3:1–42.
Al Zaman II. Penggunaan Respirator KF94 Menjadi Pilihan Strategi Menghadapi Mutasi Covid-19, Bagaimana Faktanya? Covid Care UNEJ. 2021;
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.