Hubungan Usia, Paritas, dan Pekerjaan Terhadap Resiko KEK Ibu Hamil Trimester 1 di Puskesmas Cilengkrang Bandung Tahun 2022

  • Gina Shofi Halimah .Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
  • Ratna Dwi Jayanti Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
  • Widati Fatmaningrum Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
Keywords: age; parity; occupation; KEK risk

Abstract

Nutrition has a major contribution to the life cycle, one of the nutritional problems of pregnant women is malnutrition, both macro and micro malnutrition which is manifested in chronic energy deficiency In Indonesian it’s KEK. KEK can cause premature, low birth weight, stunting and other complications, early detection can use indicator by measuring Upper Arm Circumference. The prevalence rate of KEK for pregnant women in Indonesian 17.3% nationally. The purpose this study was to analyze the relationship between age, parity, occupation with KEK risk. Method research used quantitative with a crosssectional approach. The sample this study was the entire population, 1st trimester pregnant women at the Cilengkrang Health Center from March 2020 to March 2022 who had complete medical record data. The independent variables in the study were age, parity, occupation, the dependent variable was KEK risk. Sampling used a total sampling technique who met the inclusion criteria, analyzed using Univariate Analysis and Bivariate analysis was carried out with the Chi Square statistical. The results of research on each variable p value<0.05. The conclusion is there is a relationship between age, parity, occupation with KEK for pregnant women in 1st trimester. Suggestions for pregnant women and pregnant women plan their pregnancies at reproductive age at 20 years to 35 years and must know the nutrition they need during pregnancy, to create a healthy pregnancy and minimize the risk of complications.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hananto Damayanti. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Klinika Mediatama; 2019.

Anggraini DD, Purnomo W, Trijanto B. Effect of pregnant women’s knowledge and therapy regimentation towards compliance in consuming iron (Fe) tablets and anemia degree in South Kediri Public Health Center year 2016. Maj Obstet Ginekol. 2018;24(2):61.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Kementrian Kesehatan. 2021.

Sari AK, Wahyuni S. Hubungan Usia Ibu Bersalin dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Midwifery J. 2021;1(3):131–4.

Kemenkes RI. Laporan Kinerja Ditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

Ciptaningtyas F, Irwanto I, Fatmaningrum W. Hemoglobin Levels As Risk Factor of Low Birth Weight. Indones Midwifery Heal Sci J. 2022;6(2):202–10.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. 30–40 p.

Kusparlina EP. Hubungan antara umur dan status gizi ibu berdasarkan ukuran lingkar lengan atas dengan jenis BBLR. J Penelit Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal Heal Res Forikes Voice"). 2016;7(1).

Hariyani Putri P, Sulistyono A. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Kehamilan Usia Remaja. Maj Obstet Ginekol [Internet]. 2015;23(1):33–6. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/MOG/article/view/2101

Ernawati A. Hubungan Usia Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil. J Litbang Media Inf Penelitian, Pengemb dan IPTEK. 2018;14(1):27–37.

Suryani L, Riski M, Sari RG, Listiono H. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2021;21(1):311–6.

Manik M, Rindu R. Faktor yang Berpengaruh terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil dengan KEK pada Trimester III. J Ilm Kesehat. 2017;16(02):23–31.

Kartikawati R. Dampak Perkawinan Anak di Indonesia. J Stud Pemuda. 2015;3(1):1–16.

Rafiani SM, Qariati NI, Anggraini S, Masyarakat K, Masyarakat FK, Masyarakat K, et al. Hubungan Usia dan Status Pekerjaan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Sei Mesa Kota Banjarmasin Tahun 2020. 2020;

Zahidatul Rizkah, Trias Mahmudiono. Hubungan Antara Umur, Gravida, Dan Status Bekerja Terhadap Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) Dan Anemia Pada Ibu Hamil. Amerta Nutr. 2017;1(2):72–9.

Nursolikin M. Profil ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik di wilayah kerja puskesmas klambu. 2014;1–15.

Sudirman D. Kontribusi Dan Motivasi Pekerja Wanita Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga. Ilmu Sos dan Hum. 2016;1(April):1–19.

Wijayanti H, Rosida L. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Jetis II Bantul Yogyakarta. J Kesehat [Online]. 2016;1(KEK):1–14. Available from: google scholar

Yunika RP, Fariqi MZ Al. Pengaruh Pengetahuan dan Status Ekonomi terhadap Status Gizi Ibu Hamil Trimester II di Puskesmas Masbagik Lombok Timur. J Ilmu Kesehat … [Online]. 2021;3(1):11–8. Available from: http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jikemb/article/view/1274
Published
2022-12-02
How to Cite
Halimah, G., Jayanti, R., & Fatmaningrum, W. (2022). Hubungan Usia, Paritas, dan Pekerjaan Terhadap Resiko KEK Ibu Hamil Trimester 1 di Puskesmas Cilengkrang Bandung Tahun 2022. Jurnal Sehat Mandiri, 17(2), 94-103. https://doi.org/https://doi.org/10.33761/jsm.v17i2.852