Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Anak Usia 5-14 Tahun di Kota Semarang

  • Ambar Atikah Zain UNNES
  • Widya Hary Cahyati Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang
DOI: https://doi.org/10.33761/jsm.v17i1.609
Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever; risk factors; children

Abstract

DHF cases in Semarang City from 2020 to June in the 5-9 year age group were 59 cases, in the 10-14 year age group 66 cases were the highest cases among other ages. The purpose of this study was to determine the risk factors for the incidence of DHF in children aged 5-14 years in the city of Semarang. This type of research is a quantitative research, analytical observational case control study design. The research sample was 70 cases and 70 controls. Sampling technique with cluster sampling. The results of the study concluded that the use of used goods was in the bad category with the highest percentage of 74.3%, the presence of stagnant water sources in/near the house as much as 67.1%, and the behavior of closing water reservoirs was bad, which was 65%. There is a relationship between inundated water sources at/near the house (p-value=<0.000; OR=6.355; 95% CI:2.806-14,384); behavior of draining water reservoirs (p-value=<0.002; OR=3,088; 95% CI:1.474-6.469); and not closing water reservoirs (p-value=<0.008; OR=2.625; 95% CI:1,277-5,398). Gender (p=0,865; OR=1,059; 95% CI=0,014-2,058), the use of used goods (p=0,699; OR=1,161; 95% CI=0,544-2,481) is not a risk factor for DHF. It is recommended that the community always carry out activities to eradicate mosquito nests inside and outside the home so that it is not used as a breeding ground for mosquitoes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2014 [Internet]. Vol. 1227. 2014. 496 p. Available from: website: http://www.kemkes.go.id

Kementrian Kesehatan R. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. In: Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan. 2018.

Prabhakara G. Health Statistics (Health Information System). Short Textbook of Preventive and Social Medicine. 2010. 28–28 p.

Profil Kesehatan Kota Semarang 2018 [Internet]. [cited 2022 May 20]. Available from: https://pustakadata.semarangkota.go.id/katalog/view/82

Kategori Data Kesehatan | Semarang Satu Data [Internet]. [cited 2022 May 20]. Available from: https://data.semarangkota.go.id/data/list/3

Kesmas LSJD, 2018 undefined. FAKTOR PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAHDENGUE (DBD) DI KELURAHAN MANGSANG, KOTA BATAM. ejurnalmalahayati.ac.id [Internet]. [cited 2022 May 20]; Available from: http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/508

Metodologi Penelitian Kesehatan - I Made Sudarma Adiputra, Ni Wayan Trisnadewi, Ni Putu Wiwik Oktaviani, Seri Asnawati Munthe, Victor Trismanjaya Hulu, Indah Budiastutik, Ahmad Faridi, Radeny Ramdany, Rosmauli Jerimia Fitriani, Putu Oky Ari Tania, Baiq Fitria Rahmiati, Sanya Anda Lusiana, Andi Susilawaty, Efendi Sianturi, Suryana Suryana - Google Books [Internet]. [cited 2022 May 20]. Available from: https://books.google.co.id/books?id=DDYtEAAAQBAJ&pg=PA295&dq=Dasar-dasar+Metodotogi+Penelitian+Klinis+sastroasmoro+2014&hl=ban&sa=X&ved=2ahUKEwjYm-2klu33AhWhXWwGHRa-CVsQuwV6BAgKEAk#v=onepage&q=Dasar-dasar Metodotogi Penelitian Klinis sastroasmoro 2014&f=false

Zulaikha F, Idris EA. Hubungan Jenis Kelamin Terhadap Kejadian DHF pada Anak di TK RA AL Kamal 4 di Wilayah Bukuan Kota Samarinda. Borneo Student Res. 2021;2(3):1592–8.

Koibur J, Satyarsa A, … IG… J for H, 2021 undefined. Lingkungan Tempat Tinggal Sebagai Faktor Resiko Infeksi Virus Dengue Pada Anak-Anak. journal.umpo.ac.id [Internet]. [cited 2022 May 20]; Available from: http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/article/view/2984

Nadifah F, Muhajir NF, Arisandi D, Lobo MDO. IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK PADA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR DI PADUKUHAN DERO CONDONG CATUR KABUPATEN SLEMAN. J Kesehat Masy Andalas [Internet]. 2017 Aug 30 [cited 2022 Jun 1];10(2):172–8. Available from: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/203

Washliyah S, Tarore D, Logos CSJB, 2019 undefined. Hubungan Tempat Perindukan dengan Kepadatan Larva Aedes aegypti sebagai Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata. ejournal.unsrat.ac.id [Internet]. [cited 2022 May 20]; Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/bioslogos/article/view/24174

Suryaningtyas NH, Margarethy I, Asyati D. KARAKTERISTIK HABITAT DAN KUALITAS AIR TERHADAP KEBERADAAN JENTIK Aedes spp DI KELURAHAN SUKARAMI CHARACTERISTICS OF HABITAT AND WATER QUALITY TO THE PRESENCE OF Aedes spp LARVAE IN THE SUKARAMI VILLAGE. 2018;9(2):53–9.

Husna I, Putri DF, Triwahyuni T, Kencana GB. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis Bandar Lampung Tahun 2020 Analysis of Factors Which Affecting The Incidence of Dengue Hemorraghic Fever at Puskesmas Way Kandis Bandar Lampung in 2020. 2020;9(27):9–16.

Agustina E, Agustina E, Kartini K. JENIS WADAH TEMPAT PERINDUKAN LARVA NYAMUK Aedes DI GAMPONG BINAAN AKADEMI KESEHATAN LINGKUNGAN. Pros Semin Nas Biot [Internet]. 2019 Jan 24 [cited 2022 Jun 1];6(1). Available from: https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/view/4302

Novrita B, Mutahar R, Purnamasari I. the Analysis of Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in Public Health Center of Celikah Ogan Komering Ilir Regency Year 2016. J Ilmu Kesehat Masy. 2017;8(1):19–27.

Purnajaya IK, Rusminingsih NK, Sujaya IN. AIR BERSIH TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS GIANYAR I TAHUN 2012. 2012;156–61.

Tempat P, Octaviani M, Putra Kusuma D, Tri Y, Miko W. Pengaruh Tempat Penampungan Air dengan Kejadian DBD di Kabupaten Bangka Barat Tahun 2018. ejournal2.litbang.kemkes.go.id [Internet]. 2021 [cited 2022 May 20]; Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/3263

Simatupang M, Sehat EYJUM, 2021 undefined. Prediksi Pengaruh Implementasi Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terhadap Kejadian DBD. ejournal.urindo.ac.id [Internet]. [cited 2022 May 20]; Available from: http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas/article/view/1149

Rosmala F, Rossidah I. Hubungan Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan Dalampengelolaan Sampah Padat Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Kesehat Komunitas Indones [Internet]. 2019;15(1):23–32. Available from: http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/article/view/986

Pujiyanti A, Irawan AS. Perilaku Masyarakat Kelurahan Ledok , Kota Salatiga dalam Menguras Penampungan Air untuk Pengendalian Vektor DBD Behaviour of Ledok Village Community , Salatiga City in Draining Water Container for Dengue Vector Control. Balaba. 2015;11(2):81–8.
Published
2022-06-02
How to Cite
Zain, A., & Cahyati, W. (2022). Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Anak Usia 5-14 Tahun di Kota Semarang. Jurnal Sehat Mandiri, 17(1), 48-56. https://doi.org/https://doi.org/10.33761/jsm.v17i1.609
Issue
Vol 17 No 1 (2022): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 17, No.1 Juni 2022
Section
Articles

Copyright Notice

Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi

Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.

Hak Cipta :

Lisensi Creative Commons

Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional 

Hak cipta atas artikel apa pun di  Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
  3. Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
  4. Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
  5. Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
  6. Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.

Lisensi :

Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan  Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :

Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun  serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.