RANCANG BANGUN SISTEM PEMUTUS ARUS SEBAGAI PENGAMAN TEMPERATUR BERLEBIH PADA INKUBATOR BAYI
Abstract
Several countries in the world, including Indonesia, have reported baby-care accidents in the baby incubator due to the failure of the temperature control system to maintain a stable temperature. Therefore, this study reports the design of an circuit breaker system as an over-temperature safety in a baby incubator. Experimentally, the prototype consists of hardware design, software design, and testing system design. The hardware design has four main part, sensing layer using PT1000 as a temperature sensor, data processing layer using an ESP32 microcontroller, a circuit breaker system using a solid-state relay as an electronic switching, and LCD as a display. System testing has been done by evaluating the temperature readings on a prototype against the HTC-02 digital thermometer instrument and carried out in the electromedical engineering laboratory. The results show the accuracy of the temperature parameter is 99% and the circuit breaker system is able to cut the current from the power supply to the appliance when the temperature is more than 39°C which is indicated by an incandescent lamp "off" where this is equivalent to a heater at the baby incubator is in the "off" condition. From the results of this test, it can be concluded that the circuit breaker system as a safety over temperature in the baby incubator has functioned according to the design.Recommended the development of this prototype needs to be followed up by testing on low-tech baby incubators available at basic health care facilities so as to improve technology readiness to be effective in the community.
Downloads
References
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018]. 2019. 207 p. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf
Kementrian Kesehatan RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial.
Subekti NB. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir: Panduan untuk Dokter, Perawat, & Bidan. 2019.
Prescott S, Hehman MC. Premature Infant Care in the Early 20th Century. JOGNN - J Obstet Gynecol Neonatal Nurs [Internet]. 2017;46(4):637–46. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jogn.2016.09.008
Handayani IN. Pemeliharaan Preventif Alat Elektromedik di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama. Int J Community Serv Learn. 2020;4(1):83–9.
Lapono LAS. Sistem Pengontrolan Suhu Dan Kelembaban Pada Inkubator Bayi. J Fis Sains dan Apl [Internet]. 2016;1(1):12–7. Available from: http://ejurnal.undana.ac.id/FISA/article/view/521
Heri Yudistira & Yuan Novandhya. Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler. J Edik Inform. 2015;2:1–7.
Marwita F, Ariman A, Febriansyah M, Iswoko I. Rancang Bangun Alat Ukur Kondisi Ruang Inkubator Bayi berbasis Komputer PC dan Aplikasi Android. Sainstech J Penelit dan Pengkaj Sains dan Teknol. 2021;30(2):59–66.
Radhika B, Sheshagiri Rao VR. Incubator baby parameter sensing and monitoring. Int J Innov Technol Explor Eng. 2019;8(7):2945–7.
Hidayati Q, Yanti N, Jamal N. Sistem Monitoring Inkubator Bayi. J Tek Elektro dan Komput TRIAC. 2019;6(2):51–5.
Kurniawan A. Rancang Bangun Sistem Pengendalian Suhu Pada Inkubator Bayi Berbasis PID dan LabView 2014. J Tek Elektro. 2018;07:225–32.
Setyaningsih NYD, Rozaq IA. Kendali Suhu Inkubator Bayi Menggunakan PID. Simetris J Tek Mesin, Elektro dan Ilmu Komput. 2016;7(2):489.
https://www.dailymail.co.uk/news/article-2368578/Baby-burned-death-faulty-incubator-Chinese-hospital.html (Diakses pada 12 Agustus 2020)
https://www.hindustantimes.com/pune-news/newborn-burned-in-incubator-puts-heat-on-pune-hospitals-equipment/story-qymuqIIpGB1D25oByljuzO.html (Diakses pada 12 Agustus 2020)
https://www.thesun.co.uk/news/8250946/newborn-baby-burned-death-hospital-incubator-bolvia/ (Diakses pada 12 Agustus 2020)
Kementerian Kesehatan RI. Kompendium Alat Kesehatan. 2014.
Heraeus Nexensos. Sensors for the efficient and responsible use of resources . Precise, reliable, and optimized measurement. https://www.heraeus.com/media/media/hne/brochures_1/Sensorbroschuere_englisch.pdf
Kaleka MBU. THERMISTOR SEBAGAI SENSOR SUHU. J Ilmiah Dinamika Sains. 2017;232:286–96.
Putra AR, Yudaningtyas E, N GD. Sistem Pengendalian Suhu Pada Tungku Bakar Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy. 2013;(November):1–6
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.