Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang Tahun 2019
Abstract
Hypertension is a non-communicable disease. This continues to increase from year to year, and can lead to various other chronic diseases. This study aims to analyze the effect of diet on hypertension in 2019. This type of research is an observational analytic study with a prospective cohort study design. The population in this study were all adults (26 - 45 years) at the Puskesmas Kebun Sikolos. By means of purposive random sampling, a sample of 110 respondents was selected. The data obtained were processed by computerization using the Chi-square test and the Mantel Haenszel test. Chi-square test results showed that there was a relationship between salt consumption (p = 0.004 and RR = 1.521), fat (p = 0.008 and RR = 1.464), fiber (p = 0.014 and RR = 2.047) and caffeine (p = 0.012 and RR = 1.438) against hypertension. The coat-Haenszel test results showed that age, gender, family history, physical activity, smoking habits, and obesity were confounding factors in the relationship between diet and hypertension. It can be concluded that the main factor that is closely related to hypertension is salt consumption. It is advisable to provide an understanding to the public about the risk of frequent salt consumption which causes hypertension to be very beneficial
Downloads
References
WHO. (2018). Raised Blood Pressure Situation and Trends. Jenewa: World Health Organization
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dinkes Padang Panjang. (2017). Data 10 Penyakit Terbanyak di Kota Padang Panjang Tahun 2017. Padang Panjang: Dinas Kesehatan Kota.
BPS Kota Padang Panjang. (2018). Kecamatan Padang Panjang Barat Dalam Angka. Padang Panjang: Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang.
Bustan, M. N. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Dinkes Sumatera Barat. (2017). Profil Dinas Kesehatan 2017. Padang: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Dong, O. M. (2018). Excessive Dietary Sodium Intake and Eleveted Blood Pressure. BMJ Nutrition, Prevention, & Health, 1-10.
Kartika, L. A., Afifah, E., & Suryani, I. (2016). Asupan Lemak dan Aktivitas Fisik serta Hubungannya Dengan Hipertensi. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 4(3), 139-146.
Kyu, S. H. (2014). Dietary Salt Intake and Hypertension. The Korean Society of Electrolyte Metabolism, 12, 7-18.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nugroho, K. P., Sanubari, T. P., & Rumondor, J. M. (2019). Faktor Risiko Penyebab Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 32-42.
Pramana, L. D. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Demak II. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Prasetyaningrum, Y. I. (2014). Hipertensi Bukan Untuk Ditakuti. Jakarta: FMedia.
Rachmawati, E. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Orang Dewasa Di Propinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan PKM Kesehatan, 6(1), 19-27.
Dewanti, Novita dan Nur. (2017). Pangan Fungsional. Malang : UB Press
Susilawati, Sety, L. O., & Tina, L. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia Dewasa Muda (20-44 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonggeduku Kabupaten Konawe Tahun 2017. 3(1).
Udjianti, W. J. (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
Anwar, R. (2015). Konsumsi Buah dan Sayur Serta Konsumsi Susu Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi Di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin . Jurnal Skala Kesehatan, 5(1).
Birlew, T., & Alemseged, F. (2015). Risk factors for hypertension among adults. An Analysis of Survey Data on Chronic Non-Communicable Disease at Gilgel Gibe Field Research Center, South West Ethiopia. Science Journal of Public Health, 3(2), 281-290.
Kemenkes RI. (2014). Info Datin Hipertensi. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ahmad. (2019). Pangan, Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta : Deepublish.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.