Perbedaan Efektifitas Madu dan Air Gula Terhadap Nyeri Injeksi Imunisasi Campak Bayi Usia 9-15 Bulan Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2019
Abstract
Coverage of measles immunization in Padang city is 88.8%, while the target of achieving national measles immunization is 95%. The reason a child is not immunized is 27.5% because it is delayed at another time. Pain management of nonpharmacological immunization with honey and sugar water can increase comfort so as to avoid delaying at another time. The purpose of this study was to determine the differences in the effectiveness of honey and sugar water against the pain of measles immunization injection in infants aged 9-15 months. This type of research is a Quasi experiment with post test only design. sampling with a sample size of 32 people. Pain score data obtained from observation sheets and analyzed univariately and bivariately using an independent t test with computerization. The results of the study mean the pain score in the honey group was 1.19 while the mean pain score in the sugar water group was 1.88. After an independent t test was obtained p value = 0.038 (α <0.05) means that there is a difference in the effectiveness of honey and sugar water against the pain of measles immunization injection. The results of the study concluded that honey was more effective on measles immunization injection pain scores. The suggestion of this study was to improve the comfort of children by minimizing the pain of immunization injection using honey and sugar water.
Downloads
References
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 42 Tahun 2013. indonesia; 2013.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013. Ris Kesehat Dasar 2013. 2013.
Kemenkes RI. Data dan Informasi profil Kesehatan Indonesia 2018. Data dan Inf Profil Kesehat Indones. 2018.
Riskesdas 2018. Riskesdas 2018. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2018. doi:1 Desember 2013
Dinas Kesehatan Kota Padang. Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2017. Dinas Kesehat Kota Padang. 2017.
Dinas Kesehatan Kota Padang. Laporan Tahunan Tahun 2017 Edisi 2018. Padang; 2018.
Puskesmas Lubuk Buaya. Laporan Bulanan Hasil Imunisasi Rutin Bayi. Padang; 2018.
Yunis T;Wahyono M. Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini /materi pra rakerkesnas 2018/Pakar Imunisasi.pdf. Published 2017.
Judha M, Sudarti;Fauziah A. Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. In: Pustaka Cendekia:Yogyakarta.;2012. doi: 10.1007/s00520-011-1327-1
Stevens KE, Marvicsin DJ. Evidence-based recommendations for reducing pediatric distress during vaccination. Pediatr Nurs. 2016.
Ghofur A ;Mardalena I. Effect of Glucose on the Response Pain Baby in Puskesmas Gamping Ii Sleman Yogyakarta. Yogyakarta; 2014.
Fattori R, Buttazzi K R. Prevention and Management of Procedural Pain in the Neonate.; 2010.
Yuliarti. N. Khasiat madu untuk kesehatan dan kecantikan. 2015.
Putri NA, Asparini RR. PERAN MADU DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PADA LUKA BAKAR. Saintika Med. 2017. doi:10.22219/sm.v13i2.5413
Alvarez-Suarez JM, Tulipani S, Romandini S, Bertoli E, Battino M. Contribution of honey in nutrition and human health: A review. Med J Nutrition Metab. 2010. doi:10.1007/s12349-009-0051-6
Sekriptini AY. Pengaruh pemberian madu terhadap penurunan skor nyeri akibat tindakan invasif pengambilan darah intra vena pada anak di ruang UGD RSUD Kota Cirebon. Program. 2013. doi:10.1130/0091- 7613(1983)11<643
Handayani CU, Alfiyanti D, Nurullita U. Pengaruh Pemberian Madu Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri Pada Bayi Usia 2-18 Bulan Yang Dilakukan Inunisasi Di Puskesmas Ngaliyan Semarang. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2016.
Pratiwi AR, Lutfiyati A, Yati D. PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP RESPON NYERI ANAK USIA SEKOLAH YANG DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DI RSUD WATES KULON PROGO. Media Ilmu Kesehat. 2016. doi:10.30989 /mik.v5i3.170
Edijanti G, Chodidjah SH. Uji Efektifitas Analgetik Madu pada Tikus dengan Metoda Geliat Asetat. Univ Islam Sultan Agung. 2011.
Jatana SK, Dalal SS, Wilson CG. Analgesic effect of oral glucose in neonates. Med J Armed Forces India. 2003.doi: 10.1016/S0377-1237(03)80048-5
Notoadmojo S. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 2013.
Minarti N made aries, Pande. Pengaruh Pemberian Oral Sukrosa Terhadap Intensitas Nyeri Saat Imunisasi DPT- HB Pada Bayi Di Puskesmas II Denpasar Timur. Bali; 2010.
Susilaningsih Endang Zulaikha, Sulastri;Clara Lita Andes. Pengaruh Intevensi Glukosa Oral 30% Terhadap Respon Nyeri Bayi dengan Imunisasi di Puskesmas Baki Sukoharjo. Univ Muhammadiyah Surakarta. 2016.
Clara LA. Pengaruh Pemberian Glukosa Oral 40% Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi yang Dilakukan Imunisasi Pentavalen di Puskesmas Baki Sukoharjo. Univ Muhammadiyah Surakarta. 2015.
Kassab M, Anabrees J, Harrison D, Wadah K CS. Sweet Taste Drinks Effects on Reducing Injection Pain and Associated Stress among Infants : A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Open J Pediatr Neonatol. 2017.
Prabandari GM, Musthofa SB, Kusumawati A. Beberapa faktor yang berhubungan dengan penerimaan ibu terhadap imunisasi Measles Rubella pada snak SD di Desa Gumpang. J Kesehat Masy. 2018.
Sherwood L. Membran Plasma dan Potensial Membran. Fisiol Mns dari sel ke Sist. 2012.doi:10.1145/2566486.2567983
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.