Literatur Review: Faktor Penyebab Rendahnya Akseptor KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Abstract
Acceptors are family planning participants of childbearing age couples where one person uses one of the contraceptive methods to prevent pregnancy either through a program or non-program. Family planning is an action to help individuals or married couples to avoid unwanted births, get births that are desired, regulate the interval between births (Anggraini, 2021). The birth rate in Indonesia has increased, recorded in 2018 the birth rate was 264,161.6 people and in 2022 there were 275,773.8 people, this is related to the use of contraception (MKJP) which also did not reach the target. The types of contraceptives most widely used by active Non-MKJP family planning participants are: Injections 5,990 people (39.7%), Pills 4,672 people (31%), Condoms 1392 people or (9.2%) while active family planning participants MKJP namely: Implant 969 (6.4%) and, IUD 221 people (1.5%), MOP 19 people (0.1%), MOW 131 people (0.9%) (BKKBN Baubau City Profile, 2018). The purpose of this study was to determine the factors causing the low acceptance of family planning with MKJP. This study uses a type of literature review to examine the factors of age, parity, knowledge and husband support by taking data from Google Scholar with a total population of 677 journals with 10 samples. The results of the assessment concluded the magnitude of the factors of parity, age, knowledge and husband support on the acceptor's decision not to use MHJP.
Downloads
References
Statitik BP. Angka Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Cara Moderen 2012-2017. 2019.
Denpasar DKK. Provil Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali. 2022.
Tenggara B pusat statistik provinsi sulawesi. Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara, 2020. 2020.
Ane LH. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan. J Stud Kepemerintahan. 2020;3(2).
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabet; 2019. 416 p.
Mulianda RT, Gultom DY. Pengaruh Pemberian Konseling KB terhadap Pemilihan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kelurahan Belawan Bahagia Tahun 2018. J Ilm Kebidanan Imelda. 2019;5(2):55–8.
Liwang F, Bhargah A, Kusuma IBH, Prathiwindya GG, Surya Putra IGI, Ani LS. Gambaran penggunaan kontrasepsi hormonal dan non hormonal di wilayah kerja UPT Puskesmas Tampak Siring 1. Intisari Sains Medis. 2018;9(3):41–6.
Kaafi F, Nurwahyuni A. Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Usia Subur di Provinsi Jawa Tengah: Analisis Data Susenas 2018. J Kaji dan Pengemb Kesehat Masy. 2018;1(2):161–72.
Yuanti Y. Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Kel. Harjamukti Cimanggis Depok. J Ilm Kesehat dan Kebidanan. 2022;7(2):1–7.
Salanti P. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Pada Ibu Di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur Periode 2018. 2020;2(2):115–27.
Ningrum, Dwi Astuti Widia Yanti, Dhiny Easter Sugihati S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemulihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Hari Kabupaten Lampung Timur. J Dunia Kesmas. 2018;7(4).
Aningsih BSD, Irawan YLI. Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan Paritas Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Di Dusun Iii Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. J Kebidanan. 2019;8(1):33–40.
Setiawati E, Handayani OWK, Kuswardinah A. Pemilihan Kontrasepsi Berdasarkan Efek Samping Pada Dua Kelompok Usia Reproduksi. Unnes J Public Heal. 2017;6(3):167–73.
Anggraeni NS, Mamlukah M, Budiman I. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Di Desa Bandorasa Kulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Tahun 2021. J Heal Res Sci. 2021;1(02):64–72.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.